TIPS HAJI POLA HIIDUP SEHAT
Pola hidup sehat bagi para jamaah haji sangat penting. Kepada setiap calon jamaah pasti selalu diingatkan bahwa puncak haji adalah wukuf di Arafah.
Hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah merupakan puncak ibadah haji dan
wukuf adalah sebesar-besar rukun haji yang menentukan sah atau tidaknya
ibadah haji. Rasulullah Saw bersabda : ” Haji adalah (wukuf ) di Arafah “ (HR.Bukhari
dan Muslim). Oleh karenanya semua jamaah haji harus berkumpul dan
melaksanakan wukuf di Arafah dalam keadaan apapun, termasuk jamaah haji
yang sakit. Bagi yang sakit akan disiapkan Safari Wukuf dengan ambulance, tandu, kursi roda dan lain sebagainya.
Salah satu syarat untuk menunaikan ibadah haji adalah istithoah
yang artinya memiliki kemampuan. Kemampuan bukan hanya mempunyai uang
untuk membayar ONH dan meninggali bekal bagi keluarga yang ditinggalkan
di tanah air. Mampu juga meliputi kesehatan yang prima. Oleh karena itu pola hidup sehat para jamaah haji harus diterapkan, sebelum dan selama berada ditanah suci.
Ibadah haji memang lumayan berat
ditinjau dari olah fisik . Ada kegiatan ibadah yang dilakukan
berulang-ulang dengan menempuh suatu jarak dan hitungan tertentu
misalnya thawaf, sa’i dan lempar jumrah. Ada kegiatan ibadah yang harus berada di udara terbuka semalam suntuk yaitu mabit di muzdhalifah dan lain-lainnya. Sekali lagi pola hidup sehat sangat penting.
Haji juga manusia. Selalu terdengar joke bahwa pada musim haji ” yang tidak batuk hanya ada dua golongan yaitu tiang listrik dan unta “.
Hampir semua jamaah terserang penyakit batuk, tak terkecuali dokter
yang mengikuti jamaah haji. Tak heran jika disela-sela imam membaca
surat Al Fatihah dan surat lainnya, para makmum mengiringinya dengan
batuk secara berjamaah. Uniknya, seorang makmum saja batuk yang lain kok
ikut-ikutan batuk tho ya.
Para jamaah haji, selain menghadapi
cuaca panas juga akan menghadapi musim dingin pada bulan
Desember-Januari. Bagi yang tidak biasa, cuaca dingin menyebabkan
munculnya gangguan kesehatan antara lain kulit gatal, alergi-timbul
bintik merah-merah dikulit yang kalau digaruk nikmat bener rasanya,
bibir dan telapak kaki pecah-pecah, asma dan lain sebagainya.
Para jamaah haji akan dibeli buku Panduan Perjalanan Haji dan lain-lain, termasuk didalamnya pola hidup sehat dengan cara menjaga kesehatan sebelum berangkat dan selama melaksanakan ibadah haji.
Guna menjaga dan memelihara kesehatan
selama berada di tanah suci dibawah ini diberikan beberapa tip untuk
sekedar melengkapi tip-tip yang sudah pernah diterima.
1. Ibadah memang penting selama berada
di tanah suci, tetapi jangan memaksakan diri melakukan ibadah sunnah
jika kondisi kesehatan kurang prima. Pelihara kesehatan untuk di
fokuskan pada kegiatan Wukuf di Arafah karena kegiatan ibadah inilah yag paling utama dalam rangkaian ibadah haji.
2. Pakai masker, kecuali jika ada larangan
untuk memakainya (tidak diperbolehkan memakai masker pada saat memakai
pakaian ihram). Bawalah beberapa lembar masker yang bisa dibeli di
asrama haji atau di toko-toko sekitar maktab. Basahi masker agar selalu
lembab.
3. Makan secara cukup dan bergizi, upayakan untuk makan suplemen/vitamin sesuai anjuran dokter
4. Minum secara cukup guna mencegah dehidrasi, utamanya saat dingin dan kita malas minum atau merasa tidak haus.
5. Bawa lip gloss, untuk dioleskan di bibir saat musim dingin tiba, agar bibir tidak pecah dan pedih.
6. Bawa salep kaki untuk mencegah telapak kaki pecah/belah saat musim dingin. Luka di telapak/ tungkai kaki kadang terasa sakit.
7. Bawa crem pelembab untuk wajah, tangan dan kaki.
8. Banyak minum air hangat.
9. Pakai jaket saat musim dingin kecuali saat pakaian ihram. Boleh juga ditambah dengan kaos kaki dan sarung tangan agar full hangat.
10.Mandi pakai sabun tak bersoda saat musim dingin. Mandi sekali dah cukup kok.
11.Banyak makan sayuran dan buah-buahan sesuai petunjuk dokter.
12. Jangan berjemur pada saat panas terik dan jangan terlalu banyak berada diluar maktab saat musim dingin tiba.
13. Segera kunjungi Klinik Kesehatan haji di maktab masing-masing jika merasa kurang enak badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar